Kamis, 04 Juli 2013

Es uter ubi jalar ungu (KTI)

Pembuatan Es Puter Ubi Jalar Ungu




Upaya diversifikasi pangan selain konsumsi bahan pangan pokok beras dimaksudkan  untuk meningkatkan mutu gizi makanan masyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Jenis umbi-umbian seperti ubi jalar merupakan salah satu jenis pangan yang sudah banyak dikenal masyarakat di Indonesia.  Ubi jalar atau ketela rambat ini sudah dikenal masyarakat kita, berasal dari Benua Amerika. Ubi jalar pada abad ke-16 mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, terutama daerah tropis. Pada tahun 1960-an, penanaman ubi jalar telah meluas di seluruh Indonesia, dengan daerah sentra produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan Sumatera Utara. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan utama. Sekarang ubi jalar masih dimanfaatkan oleh penduduk di Papua dan Maluku. Di daerah lain ubi jalar dimanfaatkan sebagai kudapan.

Pada dasarnya kegiatan  ini disusun sebagai salah satu perwujudan pastisipasi dalam progja OSIS SMAN 1 Banjarbaru.  Kegiatan  ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa-siswi dan kekreatifitasan dalam membuat blog.  Dalam blog yang kami susun  ini kami menyampaikan kegiatan  penelitian  mengenai teknologi pangan tentang ubi jalar ungu. Alasan  kami memilih ubi jalar ungu sebagai obyek penelitian karena ubi ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, banyak manfaat dan khasiatnya. Ubi ini juga mudah didapatkan, banyak dikonsumsi masyarakat dan murah harganya. 


2.    Rumusan Masalah
Selama ini program diversifikasi konsumsi pangan pokok non beras belum begitu berhasil, masyarakat masih belum bisa meninggalkan kebiasaan untuk mengurangi konsumsi pangan beras. Oleh karena itu upaya untuk menganekaragamkan berbagai jenis bahan pangan perlu ditingkatkan dengan lebih banyak memperkenalkan kepada masyarakat berupa teknologi pengolahan pangan kepada masyarakat.  Strategi dalam mensukseskan menuju diversifikasi pangan dapat dilakukan antara lain dengan cara 1) meningkatkan penelitian dan pengembangan pangan dan gizi meliputi teknologi pengolahan pangan, aspek sosial ekonomi pangan dan aspek lain yang mendukung penganekaragaman pangan dan gizi, 2) mengembangkan mutu dan kualitas pangan dalam bentuk pengolahan, penyimpanan, pengemasan dan distribusi, 3)  pengembangan jenis makanan tradisional.
Selama ini ubi jalar ungu kebanyakan dikonsumsi masyarakat secara langsung dengan cara dikukus atau direbus. Dari hasil-hasil penelitian ubi jalar ungu  ternyata dapat diolah dalam berbagai macam produk olahan seperti selai, bermacam kue kukus gulung, kue mangkok, onde-onde, bakpao,  mie,  es krim dan es puter.
Dalam penelitian ini kami memilih produk olahan dari ubi jalar ungu yang dibuat es puter.   Apakah ubi jalar ungu enak dibuat es puter?

3.    Hipotesis
•    Es puter dari ubi jalar ungu dapat dibuat kudapan yang  enak dan disukai.

4.    Tujuan
a.    Ingin mengetahui apakah ubi jalar ungu dapat dibuat kudapan seperti es puter, selain hanya dikonsumsi  langsung seperti dikukus atau direbus.
b.    Untuk mengetahui apa saja manfaat ubi jalar ungu.

5.    Hari dan tanggal
07 Februari 2012

6.    Alat dan bahan
Alat    :
a.    Kompor
b.    Panci
c.    Mangkok
d.    Saringan
e.    Pisau
f.    Mixer
g.    Sendok dan Garpu
h.    Blender

Bahan    :
a.    Pasta ubi jalar ungu(umbi kukus yang dihaluskan)        ½ kg
b.    Santan                                                                   1 liter
c.    Gula pasir                                                               250 g
d.    Tape ketan/kelapa muda serut


7.    Cara kerja
a.    Olah pasta ubi jalar dengan cara, ubi dicuci dahulu kemudian dikukus, dikupas, dan ditumbuk/dihaluskan.
b.    Rebus air santan dan gula sampai mendidih, setelah selesai biarkan dingin.
c.    Blender pasta ubi jalar dengan air rebusan santan yang sudah dicampur gula tadi. Masukkan tape ketan/kelapa muda secukupnya.
d.    Setelah halus, masukkan kedalam freezer, setelah agak beku dimixer. Lakukan hingga 2-3 kali. Kemudian bekukan lagi.
e.    Es puter ubi jalar ungu siap disajikan.


8.    Kajian teori
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Hasil-hasil penelitian menunjukkan kandungan betakaroten, vit E dan C  bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler. Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.

Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.  Kandungan antosianin pada tanaman bervariasi  antara 20 -600 mg/100 g berat basah. Ubi jalar ungu juga memiliki banyak manfaat dan khasiat dan juga memiliki rasa yang khas.  Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.

Ubi jalar ungu juga memiliki kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya, sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker. Ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi dari pada beberapa varietas 'blueberry'
Selain itu ubi jalar ungu juga dapat dijadikan sebagai sumber kabohidrat bagi tubuh dan sebagai pewarna makanan yang alami.


9.    Kesimpulan
Ubi jalar ungu dapat dibuat kudapan seperti es puter dan memiliki rasa yang khas. Ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat sebagai  : a) sumber karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam diversifikasi pangan, b) kandungan betakaroten, vit E dan C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler, c) serat dan pektin dalam ubi ungu bermanfaat  mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon, d) antosianin ubi ungu memiliki fungsi fisiologis  sebagai  antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke, e) kandungan aktif zat selenium dan iodin  yang bermanfaat sebagai anti kanker dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya, f) ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi dari pada beberapa varietas 'blueberry', g) dapat dijadikan sebagai pewarna makanan yang alami.

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan ubi sebagai sumber karbohidrat, gizi dan  untuk kesehatan juga untuk menganekaragamkan pangan kita.


Disusun oleh    :
•    Alif Ramdhani Rahman
•    Namira Amalia
•    Puspita Candra Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar